10 Nasehat Bijak dari Einstein
Berikut ini adalah 10 nasehat bijak dari Albert Einstein yang mungkin sangat berguna bagi anda dan bisa dijadikan motivasi untuk kegiatan sehari hari anda!
1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda
“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”
Membaca kutipan Einstein di atas membuat saya bertanya-tanya Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal; karena itu saya menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’.
Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.
2. Tekun itu Tak Ternilai.
“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?
Ada ungkapan bagus popular di kalangan pegawai pos, ‘selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’.
Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.
3. Fokus pada saat ini.
“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”
Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika saya menjaga kebun duren di kebun. Begitu banyak kera seperti menunggu saya lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Ayah saya bilang, saya tak akan bisa menembak dua kera sekaligus. Pengertian saya atas kata-kata beliau adalah, ‘saya bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’. Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’; berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan.
Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
4. Imaginasi adalah kekuatan.
“Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan”
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan! Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi.”
Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan. Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan pun keinginan. Menyedihkan.
5. Buat Kesalahan.
“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN. Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas–jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.
Carilah sesuatu berbau baru–something new–dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.
6. Hidup pada saat ini.
“Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi.”
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.
Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Anda bisa lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda SAAT INI tentang kemarin agar menjadi lebih baik. Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini.
Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok
7. Hargai diri Anda.
“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”
Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda. Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Saya pikir dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.
Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.
8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda.
“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengaharapkan hasil berbeda.”
Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang. Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih ‘seksi’ jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.
Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu. Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah Sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.
Guys, bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi di gadis?
9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”
Setuju pak Einstein, saya tak berani membantah nasehat bapak di atas. Anda lebih berpengalaman daripada saya
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek; tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi. Anda harus melakukan proyek tersebut untuk ‘tahu’ apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak. Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.
Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.
10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik.
“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”
Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, anda cukup melakukan dua hal saja.
Pertama, yang harus anda lakukan adalah memahami ‘peraturan’ bagaimana cara Anda melakukannya. Kedua, Lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda
Kamis, 01 Desember 2011
Lukisan terindah maha karya tuhan yang maha esa
Kehidupan berjalan sangat begitu cepat , namun dibalik kesibukkan kita, berhentilah sesaat untuk melihat sekeliling kita. Karya Tuhan yang maha esa sangat indah akan memanjakan hidup mata Anda dan sejenak lupakan kesibukkan dunia kita.
Selasa, 01 November 2011
Peranan laut untuk masyarakat/penduduk lokal
Dari kenyataan yang ada, dapat dikatakan bahwa orientasi pembangunan selama ini cenderung berpihak pada pembangunan fisik dan pertumbuhan, lebih diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi sumberdaya alam di darat. Pembangunan tersebut kurang memperhatikan pendayagunaan sumber daya kelautan dan pemberdayaan masyarakat atau penduduk lokal yang ada di daerah pesisir yang hidupnya tergantung kepada pengelolaan sumberdaya laut.
Kebijkan – kebijakan yang di ambil oleh pemerintah selama ini seringkali bersifat parsial dan direncanakan dari atas (top down) sehingga seringkali kurang atau bahkan tidak mencerminkan kepentingan dan kebutuhan penduduk lokal, misalnya kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada perusahan pertambangan emas untuk pembuangan, limbah tailing ke dasar laut, ini jelas – jelas mematikan inisiatif, penduduk lokal yang tinggal didaerah pesisir, karena bagi penduduk lokal laut merupakan bagian yang sangat fital dalam rangka pengembangan kehidupan mereka.
Oleh karena itu dengan adanya kondisi potensi sumberdaya laut yang masih cukup besar pada beberapa perairan termasuk perairan diwilayah Batuputih, sudah adanya kerusakan lingkungan pada beberapa perairan lainnya serta serta adanya masyarakat atau penduduk lokal miskin dan terkebelakang menggambarkan adanya kekurangan dan kelemahan di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut yang ada selama ini. Untuk itu sudah saatnya hal tersebut mendapat perhatian yang wajar, agar sumber daya laut dimasa yang akan datang dapat dikelola dengan baik, dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan serta menjamin kelestarian laut sehingga memberikan kesejahteraan terutama bagi penduduk lokal. Sehingga penduduk lokal benar-benar memahami dan mengerti arti dan fungsi laut dalam kehidupan mereka.
Laut adalah suatu bagian dari ciptaan Allah yang kini menjadi lahan pekerjaan bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir. Bagian wilayah yang terbilang besar dan luas ini bagi penduduk lokal digunakan sebagai sumber kehidupan yang perlu dikelola dengan penuh rasa tanggung jawab dengan tidak mengesampingkan bahaya pelestarian dari laut itu sendiri.
Batuputih sebagai contoh dari penduduk lokal yang sangat merasakan arti dan fungsi laut itu sendiri dalam kehidupan mereka. Dimana dengan keterampilan mereka dibidang perikanan dan didukung dengan lingkungan dimana mereka tinggal yaitu di daerah pesisir, maka secara jelas penduduk Batuputih bermata pencaharian di sektor perikanan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Nelayan. Dimana penduduk Batuputih mendasarkan harapan kehidupan mereka pada hasil mata pencaharian mereka sebagai nelayan ini. Itupun di dukung dengan potensi laut yang ada di wilayah perairan Batuputih, dimana menyimpan sumberdaya perikanan yang cukup banyak, sehingga penangkapan ikan di laut merupakan salah satu, usaha yang paling banyak dilakukan oleh penduduk lokal ( Batuputih ).
Dari kenyataan yang ada, maka dapat dikatakan bahwa hasil laut dari penduduk Batuputih yang di dapat lewat pekerjaan/ketermpilan mereka sebagai nelayan dapat dipakai untuk melangsungkanbahkan mensejahterakan kehidupan penduduk yang ada diwilayah Batuputih. Sehingga mereka memahami bahwa laut itu sangat berarti bagi kehidupan mereka sebagai penduduk lokal yang ada atau tinggal di daerah pesisir, dikarenakan fungsi dari laut itu sendiri dalam kehidupan mereka.
Sesungguhnya asumsi bahwa penduduk lokal yang ada di Batuputih hidup dan kehidupan mereka tergantung pada laut benar dan tepat. Buktinya dari 2672 jiwa jumlah penduduk,70% adalah bermata pencaharian sebagai, nelayan. Dan kesejahteraan penduduk yang ada sekarang ini bahkan sampai meneruskan pendidikan anak sampai keperguruan timggi itu adalah merupakan dampak positif dari pekerjaan atau mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
Dampak positif lain dari nelayan ini adalah hasil tangkapan mereka di wilayah laut Batuputih dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di Bitung dan Manado.
Lebih jauh dari itu, laut ternyata punya fungsi yang sangat besar bagi penduduk lokal. Karena selain sebagai wilayah tangkapan ikan, laut juga merupakan bagian yang tak terlepas dari tanggungjawab mereka sebagai nelayan untuk dikelola dan dipelihara dengan penuh rasa tanggung jawab.
Awalnya penduduk lokal mengartikan bahwa laut sebagai salah satu bagian saja dari wilayah negara kita yang diciptakan oleh sang pencipta, tetapi setelah memahami dan merasakan fungsi dari laut itu sendiri, maka penduduk lokal menempatkan laut itu sebagai lahan dan sumber kehidupan bagi mereka untuk melanjutkan dan mempertahankan kehidupan dalam rangka menuju kepada satu kehidupan yang sejahtera.
Di bawah ini kami paparkan beberapa fungsi laut bagi kehidupan penduduk lokal, yaitu:
· Laut berfungsi sebagai kekayaan alam yang perlu dijaga, dikelola dan dilestarikan.
· Laut berfungsi sebagai lahan bagi masyarakat/penduduk lokal untuk menggantungkan dan meneruskan kehidupan mereka sebagai nelayan.
· Laut berfungsi sebagai sarana bagi penduduk lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang perikanan.
Meski data dan fakta tentang arti dan fungsi laut bagi penduduk lokal telah dikedepankan tetapi banyak hal yang masih terangkat masalah kelautan, dan salah satu dari sekian masalah kelautan yang ada yang sedang dihadapi oleh penduduk lokal adalah penggunaan teknologi, dan metode (Submarine Tailings Dispsal) yang dalam bahasa indonesia disebut pembuangan limbah tailing dasar laut.
Terlepas dari perdebatan yang ada, fakta menunjukkan bahwa penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir secara jelas dan keras menolak dan menentang pembuangan limbah tailing kedasar laut. Karena hal demikian dapat mengancam kelestarian laut dan ekosistem yang ada di laut bahkan lebih luat lagi akan mengancam kehidupan penduduk lokal yang menggantungkan harapan hidup mereka pada laut.
Bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir apalah artinya laut yang terbentang luas, kalau laut itu sudah tak ada fungsi bagi kehidupan mereka karena sudah tercemar dengan limbah, dan kalau itu akan terjadi maka lebih baik bagi penduduk lokal adalah merapatkan barisan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan yang ada dalam rangka untuk mendobrak kebijakan pemerintah dan menyatukan persepsi untuk menyatakan secara bersama-sama bahwa penduduk lokal, yang tinggal di daerah pesisir menolak proyek atau perusahaan yang merugikan rakyat.
Untuk itu sejalan dengan otonmi daerah (UU No. 22 Thn 1999 dan UU No. 25 Thn 1999) yang diiringi dengan menguatnya tuntutan demokrtisasi, peningkatan peran serta masyarakat pemerataan dan keadilan, maka pembangunan kelautan harus memperhatikan upaya pemberdayaan daerah, yang ditopang dengan upaya-upaya pengembangan masyarakat seperti yang telah diamanatkan oleh GBHN 1999.
Keberhasilan dari penduduk lokal untuk memanfaatkan laut serta menjaga melestarikannya dari pencemaran limbah pertambangan emas, sangat tergantung dari kesungguhan dan keberhasilan Konfrensi internasional pembuangan tailing ke dasar laut. Kesungguhan dan keseriusan dalam memperjuangkan masalah pembuangan limbah, akan memberi kontribusi yang berarti bagi kehidupan penduduk lokal yang ada dan tinggal di daerah pesisir.
Kebijkan – kebijakan yang di ambil oleh pemerintah selama ini seringkali bersifat parsial dan direncanakan dari atas (top down) sehingga seringkali kurang atau bahkan tidak mencerminkan kepentingan dan kebutuhan penduduk lokal, misalnya kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada perusahan pertambangan emas untuk pembuangan, limbah tailing ke dasar laut, ini jelas – jelas mematikan inisiatif, penduduk lokal yang tinggal didaerah pesisir, karena bagi penduduk lokal laut merupakan bagian yang sangat fital dalam rangka pengembangan kehidupan mereka.
Oleh karena itu dengan adanya kondisi potensi sumberdaya laut yang masih cukup besar pada beberapa perairan termasuk perairan diwilayah Batuputih, sudah adanya kerusakan lingkungan pada beberapa perairan lainnya serta serta adanya masyarakat atau penduduk lokal miskin dan terkebelakang menggambarkan adanya kekurangan dan kelemahan di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut yang ada selama ini. Untuk itu sudah saatnya hal tersebut mendapat perhatian yang wajar, agar sumber daya laut dimasa yang akan datang dapat dikelola dengan baik, dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan serta menjamin kelestarian laut sehingga memberikan kesejahteraan terutama bagi penduduk lokal. Sehingga penduduk lokal benar-benar memahami dan mengerti arti dan fungsi laut dalam kehidupan mereka.
Laut adalah suatu bagian dari ciptaan Allah yang kini menjadi lahan pekerjaan bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir. Bagian wilayah yang terbilang besar dan luas ini bagi penduduk lokal digunakan sebagai sumber kehidupan yang perlu dikelola dengan penuh rasa tanggung jawab dengan tidak mengesampingkan bahaya pelestarian dari laut itu sendiri.
Batuputih sebagai contoh dari penduduk lokal yang sangat merasakan arti dan fungsi laut itu sendiri dalam kehidupan mereka. Dimana dengan keterampilan mereka dibidang perikanan dan didukung dengan lingkungan dimana mereka tinggal yaitu di daerah pesisir, maka secara jelas penduduk Batuputih bermata pencaharian di sektor perikanan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Nelayan. Dimana penduduk Batuputih mendasarkan harapan kehidupan mereka pada hasil mata pencaharian mereka sebagai nelayan ini. Itupun di dukung dengan potensi laut yang ada di wilayah perairan Batuputih, dimana menyimpan sumberdaya perikanan yang cukup banyak, sehingga penangkapan ikan di laut merupakan salah satu, usaha yang paling banyak dilakukan oleh penduduk lokal ( Batuputih ).
Dari kenyataan yang ada, maka dapat dikatakan bahwa hasil laut dari penduduk Batuputih yang di dapat lewat pekerjaan/ketermpilan mereka sebagai nelayan dapat dipakai untuk melangsungkanbahkan mensejahterakan kehidupan penduduk yang ada diwilayah Batuputih. Sehingga mereka memahami bahwa laut itu sangat berarti bagi kehidupan mereka sebagai penduduk lokal yang ada atau tinggal di daerah pesisir, dikarenakan fungsi dari laut itu sendiri dalam kehidupan mereka.
Sesungguhnya asumsi bahwa penduduk lokal yang ada di Batuputih hidup dan kehidupan mereka tergantung pada laut benar dan tepat. Buktinya dari 2672 jiwa jumlah penduduk,70% adalah bermata pencaharian sebagai, nelayan. Dan kesejahteraan penduduk yang ada sekarang ini bahkan sampai meneruskan pendidikan anak sampai keperguruan timggi itu adalah merupakan dampak positif dari pekerjaan atau mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
Dampak positif lain dari nelayan ini adalah hasil tangkapan mereka di wilayah laut Batuputih dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di Bitung dan Manado.
Lebih jauh dari itu, laut ternyata punya fungsi yang sangat besar bagi penduduk lokal. Karena selain sebagai wilayah tangkapan ikan, laut juga merupakan bagian yang tak terlepas dari tanggungjawab mereka sebagai nelayan untuk dikelola dan dipelihara dengan penuh rasa tanggung jawab.
Awalnya penduduk lokal mengartikan bahwa laut sebagai salah satu bagian saja dari wilayah negara kita yang diciptakan oleh sang pencipta, tetapi setelah memahami dan merasakan fungsi dari laut itu sendiri, maka penduduk lokal menempatkan laut itu sebagai lahan dan sumber kehidupan bagi mereka untuk melanjutkan dan mempertahankan kehidupan dalam rangka menuju kepada satu kehidupan yang sejahtera.
Di bawah ini kami paparkan beberapa fungsi laut bagi kehidupan penduduk lokal, yaitu:
· Laut berfungsi sebagai kekayaan alam yang perlu dijaga, dikelola dan dilestarikan.
· Laut berfungsi sebagai lahan bagi masyarakat/penduduk lokal untuk menggantungkan dan meneruskan kehidupan mereka sebagai nelayan.
· Laut berfungsi sebagai sarana bagi penduduk lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang perikanan.
Meski data dan fakta tentang arti dan fungsi laut bagi penduduk lokal telah dikedepankan tetapi banyak hal yang masih terangkat masalah kelautan, dan salah satu dari sekian masalah kelautan yang ada yang sedang dihadapi oleh penduduk lokal adalah penggunaan teknologi, dan metode (Submarine Tailings Dispsal) yang dalam bahasa indonesia disebut pembuangan limbah tailing dasar laut.
Terlepas dari perdebatan yang ada, fakta menunjukkan bahwa penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir secara jelas dan keras menolak dan menentang pembuangan limbah tailing kedasar laut. Karena hal demikian dapat mengancam kelestarian laut dan ekosistem yang ada di laut bahkan lebih luat lagi akan mengancam kehidupan penduduk lokal yang menggantungkan harapan hidup mereka pada laut.
Bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir apalah artinya laut yang terbentang luas, kalau laut itu sudah tak ada fungsi bagi kehidupan mereka karena sudah tercemar dengan limbah, dan kalau itu akan terjadi maka lebih baik bagi penduduk lokal adalah merapatkan barisan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan yang ada dalam rangka untuk mendobrak kebijakan pemerintah dan menyatukan persepsi untuk menyatakan secara bersama-sama bahwa penduduk lokal, yang tinggal di daerah pesisir menolak proyek atau perusahaan yang merugikan rakyat.
Untuk itu sejalan dengan otonmi daerah (UU No. 22 Thn 1999 dan UU No. 25 Thn 1999) yang diiringi dengan menguatnya tuntutan demokrtisasi, peningkatan peran serta masyarakat pemerataan dan keadilan, maka pembangunan kelautan harus memperhatikan upaya pemberdayaan daerah, yang ditopang dengan upaya-upaya pengembangan masyarakat seperti yang telah diamanatkan oleh GBHN 1999.
Keberhasilan dari penduduk lokal untuk memanfaatkan laut serta menjaga melestarikannya dari pencemaran limbah pertambangan emas, sangat tergantung dari kesungguhan dan keberhasilan Konfrensi internasional pembuangan tailing ke dasar laut. Kesungguhan dan keseriusan dalam memperjuangkan masalah pembuangan limbah, akan memberi kontribusi yang berarti bagi kehidupan penduduk lokal yang ada dan tinggal di daerah pesisir.
Peranan laut untuk masyarakat/penduduk lokal
Dari kenyataan yang ada, dapat dikatakan bahwa orientasi pembangunan selama ini cenderung berpihak pada pembangunan fisik dan pertumbuhan, lebih diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi sumberdaya alam di darat. Pembangunan tersebut kurang memperhatikan pendayagunaan sumber daya kelautan dan pemberdayaan masyarakat atau penduduk lokal yang ada di daerah pesisir yang hidupnya tergantung kepada pengelolaan sumberdaya laut.
Kebijkan – kebijakan yang di ambil oleh pemerintah selama ini seringkali bersifat parsial dan direncanakan dari atas (top down) sehingga seringkali kurang atau bahkan tidak mencerminkan kepentingan dan kebutuhan penduduk lokal, misalnya kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada perusahan pertambangan emas untuk pembuangan, limbah tailing ke dasar laut, ini jelas – jelas mematikan inisiatif, penduduk lokal yang tinggal didaerah pesisir, karena bagi penduduk lokal laut merupakan bagian yang sangat fital dalam rangka pengembangan kehidupan mereka.
Oleh karena itu dengan adanya kondisi potensi sumberdaya laut yang masih cukup besar pada beberapa perairan termasuk perairan diwilayah Batuputih, sudah adanya kerusakan lingkungan pada beberapa perairan lainnya serta serta adanya masyarakat atau penduduk lokal miskin dan terkebelakang menggambarkan adanya kekurangan dan kelemahan di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut yang ada selama ini. Untuk itu sudah saatnya hal tersebut mendapat perhatian yang wajar, agar sumber daya laut dimasa yang akan datang dapat dikelola dengan baik, dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan serta menjamin kelestarian laut sehingga memberikan kesejahteraan terutama bagi penduduk lokal. Sehingga penduduk lokal benar-benar memahami dan mengerti arti dan fungsi laut dalam kehidupan mereka.
Laut adalah suatu bagian dari ciptaan Allah yang kini menjadi lahan pekerjaan bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir. Bagian wilayah yang terbilang besar dan luas ini bagi penduduk lokal digunakan sebagai sumber kehidupan yang perlu dikelola dengan penuh rasa tanggung jawab dengan tidak mengesampingkan bahaya pelestarian dari laut itu sendiri.
Batuputih sebagai contoh dari penduduk lokal yang sangat merasakan arti dan fungsi laut itu sendiri dalam kehidupan mereka. Dimana dengan keterampilan mereka dibidang perikanan dan didukung dengan lingkungan dimana mereka tinggal yaitu di daerah pesisir, maka secara jelas penduduk Batuputih bermata pencaharian di sektor perikanan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Nelayan. Dimana penduduk Batuputih mendasarkan harapan kehidupan mereka pada hasil mata pencaharian mereka sebagai nelayan ini. Itupun di dukung dengan potensi laut yang ada di wilayah perairan Batuputih, dimana menyimpan sumberdaya perikanan yang cukup banyak, sehingga penangkapan ikan di laut merupakan salah satu, usaha yang paling banyak dilakukan oleh penduduk lokal ( Batuputih ).
Dari kenyataan yang ada, maka dapat dikatakan bahwa hasil laut dari penduduk Batuputih yang di dapat lewat pekerjaan/ketermpilan mereka sebagai nelayan dapat dipakai untuk melangsungkanbahkan mensejahterakan kehidupan penduduk yang ada diwilayah Batuputih. Sehingga mereka memahami bahwa laut itu sangat berarti bagi kehidupan mereka sebagai penduduk lokal yang ada atau tinggal di daerah pesisir, dikarenakan fungsi dari laut itu sendiri dalam kehidupan mereka.
Sesungguhnya asumsi bahwa penduduk lokal yang ada di Batuputih hidup dan kehidupan mereka tergantung pada laut benar dan tepat. Buktinya dari 2672 jiwa jumlah penduduk,70% adalah bermata pencaharian sebagai, nelayan. Dan kesejahteraan penduduk yang ada sekarang ini bahkan sampai meneruskan pendidikan anak sampai keperguruan timggi itu adalah merupakan dampak positif dari pekerjaan atau mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
Dampak positif lain dari nelayan ini adalah hasil tangkapan mereka di wilayah laut Batuputih dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di Bitung dan Manado.
Lebih jauh dari itu, laut ternyata punya fungsi yang sangat besar bagi penduduk lokal. Karena selain sebagai wilayah tangkapan ikan, laut juga merupakan bagian yang tak terlepas dari tanggungjawab mereka sebagai nelayan untuk dikelola dan dipelihara dengan penuh rasa tanggung jawab.
Awalnya penduduk lokal mengartikan bahwa laut sebagai salah satu bagian saja dari wilayah negara kita yang diciptakan oleh sang pencipta, tetapi setelah memahami dan merasakan fungsi dari laut itu sendiri, maka penduduk lokal menempatkan laut itu sebagai lahan dan sumber kehidupan bagi mereka untuk melanjutkan dan mempertahankan kehidupan dalam rangka menuju kepada satu kehidupan yang sejahtera.
Di bawah ini kami paparkan beberapa fungsi laut bagi kehidupan penduduk lokal, yaitu:
· Laut berfungsi sebagai kekayaan alam yang perlu dijaga, dikelola dan dilestarikan.
· Laut berfungsi sebagai lahan bagi masyarakat/penduduk lokal untuk menggantungkan dan meneruskan kehidupan mereka sebagai nelayan.
· Laut berfungsi sebagai sarana bagi penduduk lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang perikanan.
Meski data dan fakta tentang arti dan fungsi laut bagi penduduk lokal telah dikedepankan tetapi banyak hal yang masih terangkat masalah kelautan, dan salah satu dari sekian masalah kelautan yang ada yang sedang dihadapi oleh penduduk lokal adalah penggunaan teknologi, dan metode (Submarine Tailings Dispsal) yang dalam bahasa indonesia disebut pembuangan limbah tailing dasar laut.
Terlepas dari perdebatan yang ada, fakta menunjukkan bahwa penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir secara jelas dan keras menolak dan menentang pembuangan limbah tailing kedasar laut. Karena hal demikian dapat mengancam kelestarian laut dan ekosistem yang ada di laut bahkan lebih luat lagi akan mengancam kehidupan penduduk lokal yang menggantungkan harapan hidup mereka pada laut.
Bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir apalah artinya laut yang terbentang luas, kalau laut itu sudah tak ada fungsi bagi kehidupan mereka karena sudah tercemar dengan limbah, dan kalau itu akan terjadi maka lebih baik bagi penduduk lokal adalah merapatkan barisan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan yang ada dalam rangka untuk mendobrak kebijakan pemerintah dan menyatukan persepsi untuk menyatakan secara bersama-sama bahwa penduduk lokal, yang tinggal di daerah pesisir menolak proyek atau perusahaan yang merugikan rakyat.
Untuk itu sejalan dengan otonmi daerah (UU No. 22 Thn 1999 dan UU No. 25 Thn 1999) yang diiringi dengan menguatnya tuntutan demokrtisasi, peningkatan peran serta masyarakat pemerataan dan keadilan, maka pembangunan kelautan harus memperhatikan upaya pemberdayaan daerah, yang ditopang dengan upaya-upaya pengembangan masyarakat seperti yang telah diamanatkan oleh GBHN 1999.
Keberhasilan dari penduduk lokal untuk memanfaatkan laut serta menjaga melestarikannya dari pencemaran limbah pertambangan emas, sangat tergantung dari kesungguhan dan keberhasilan Konfrensi internasional pembuangan tailing ke dasar laut. Kesungguhan dan keseriusan dalam memperjuangkan masalah pembuangan limbah, akan memberi kontribusi yang berarti bagi kehidupan penduduk lokal yang ada dan tinggal di daerah pesisir.
Kebijkan – kebijakan yang di ambil oleh pemerintah selama ini seringkali bersifat parsial dan direncanakan dari atas (top down) sehingga seringkali kurang atau bahkan tidak mencerminkan kepentingan dan kebutuhan penduduk lokal, misalnya kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada perusahan pertambangan emas untuk pembuangan, limbah tailing ke dasar laut, ini jelas – jelas mematikan inisiatif, penduduk lokal yang tinggal didaerah pesisir, karena bagi penduduk lokal laut merupakan bagian yang sangat fital dalam rangka pengembangan kehidupan mereka.
Oleh karena itu dengan adanya kondisi potensi sumberdaya laut yang masih cukup besar pada beberapa perairan termasuk perairan diwilayah Batuputih, sudah adanya kerusakan lingkungan pada beberapa perairan lainnya serta serta adanya masyarakat atau penduduk lokal miskin dan terkebelakang menggambarkan adanya kekurangan dan kelemahan di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut yang ada selama ini. Untuk itu sudah saatnya hal tersebut mendapat perhatian yang wajar, agar sumber daya laut dimasa yang akan datang dapat dikelola dengan baik, dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan serta menjamin kelestarian laut sehingga memberikan kesejahteraan terutama bagi penduduk lokal. Sehingga penduduk lokal benar-benar memahami dan mengerti arti dan fungsi laut dalam kehidupan mereka.
Laut adalah suatu bagian dari ciptaan Allah yang kini menjadi lahan pekerjaan bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir. Bagian wilayah yang terbilang besar dan luas ini bagi penduduk lokal digunakan sebagai sumber kehidupan yang perlu dikelola dengan penuh rasa tanggung jawab dengan tidak mengesampingkan bahaya pelestarian dari laut itu sendiri.
Batuputih sebagai contoh dari penduduk lokal yang sangat merasakan arti dan fungsi laut itu sendiri dalam kehidupan mereka. Dimana dengan keterampilan mereka dibidang perikanan dan didukung dengan lingkungan dimana mereka tinggal yaitu di daerah pesisir, maka secara jelas penduduk Batuputih bermata pencaharian di sektor perikanan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Nelayan. Dimana penduduk Batuputih mendasarkan harapan kehidupan mereka pada hasil mata pencaharian mereka sebagai nelayan ini. Itupun di dukung dengan potensi laut yang ada di wilayah perairan Batuputih, dimana menyimpan sumberdaya perikanan yang cukup banyak, sehingga penangkapan ikan di laut merupakan salah satu, usaha yang paling banyak dilakukan oleh penduduk lokal ( Batuputih ).
Dari kenyataan yang ada, maka dapat dikatakan bahwa hasil laut dari penduduk Batuputih yang di dapat lewat pekerjaan/ketermpilan mereka sebagai nelayan dapat dipakai untuk melangsungkanbahkan mensejahterakan kehidupan penduduk yang ada diwilayah Batuputih. Sehingga mereka memahami bahwa laut itu sangat berarti bagi kehidupan mereka sebagai penduduk lokal yang ada atau tinggal di daerah pesisir, dikarenakan fungsi dari laut itu sendiri dalam kehidupan mereka.
Sesungguhnya asumsi bahwa penduduk lokal yang ada di Batuputih hidup dan kehidupan mereka tergantung pada laut benar dan tepat. Buktinya dari 2672 jiwa jumlah penduduk,70% adalah bermata pencaharian sebagai, nelayan. Dan kesejahteraan penduduk yang ada sekarang ini bahkan sampai meneruskan pendidikan anak sampai keperguruan timggi itu adalah merupakan dampak positif dari pekerjaan atau mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
Dampak positif lain dari nelayan ini adalah hasil tangkapan mereka di wilayah laut Batuputih dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di Bitung dan Manado.
Lebih jauh dari itu, laut ternyata punya fungsi yang sangat besar bagi penduduk lokal. Karena selain sebagai wilayah tangkapan ikan, laut juga merupakan bagian yang tak terlepas dari tanggungjawab mereka sebagai nelayan untuk dikelola dan dipelihara dengan penuh rasa tanggung jawab.
Awalnya penduduk lokal mengartikan bahwa laut sebagai salah satu bagian saja dari wilayah negara kita yang diciptakan oleh sang pencipta, tetapi setelah memahami dan merasakan fungsi dari laut itu sendiri, maka penduduk lokal menempatkan laut itu sebagai lahan dan sumber kehidupan bagi mereka untuk melanjutkan dan mempertahankan kehidupan dalam rangka menuju kepada satu kehidupan yang sejahtera.
Di bawah ini kami paparkan beberapa fungsi laut bagi kehidupan penduduk lokal, yaitu:
· Laut berfungsi sebagai kekayaan alam yang perlu dijaga, dikelola dan dilestarikan.
· Laut berfungsi sebagai lahan bagi masyarakat/penduduk lokal untuk menggantungkan dan meneruskan kehidupan mereka sebagai nelayan.
· Laut berfungsi sebagai sarana bagi penduduk lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang perikanan.
Meski data dan fakta tentang arti dan fungsi laut bagi penduduk lokal telah dikedepankan tetapi banyak hal yang masih terangkat masalah kelautan, dan salah satu dari sekian masalah kelautan yang ada yang sedang dihadapi oleh penduduk lokal adalah penggunaan teknologi, dan metode (Submarine Tailings Dispsal) yang dalam bahasa indonesia disebut pembuangan limbah tailing dasar laut.
Terlepas dari perdebatan yang ada, fakta menunjukkan bahwa penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir secara jelas dan keras menolak dan menentang pembuangan limbah tailing kedasar laut. Karena hal demikian dapat mengancam kelestarian laut dan ekosistem yang ada di laut bahkan lebih luat lagi akan mengancam kehidupan penduduk lokal yang menggantungkan harapan hidup mereka pada laut.
Bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah pesisir apalah artinya laut yang terbentang luas, kalau laut itu sudah tak ada fungsi bagi kehidupan mereka karena sudah tercemar dengan limbah, dan kalau itu akan terjadi maka lebih baik bagi penduduk lokal adalah merapatkan barisan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan yang ada dalam rangka untuk mendobrak kebijakan pemerintah dan menyatukan persepsi untuk menyatakan secara bersama-sama bahwa penduduk lokal, yang tinggal di daerah pesisir menolak proyek atau perusahaan yang merugikan rakyat.
Untuk itu sejalan dengan otonmi daerah (UU No. 22 Thn 1999 dan UU No. 25 Thn 1999) yang diiringi dengan menguatnya tuntutan demokrtisasi, peningkatan peran serta masyarakat pemerataan dan keadilan, maka pembangunan kelautan harus memperhatikan upaya pemberdayaan daerah, yang ditopang dengan upaya-upaya pengembangan masyarakat seperti yang telah diamanatkan oleh GBHN 1999.
Keberhasilan dari penduduk lokal untuk memanfaatkan laut serta menjaga melestarikannya dari pencemaran limbah pertambangan emas, sangat tergantung dari kesungguhan dan keberhasilan Konfrensi internasional pembuangan tailing ke dasar laut. Kesungguhan dan keseriusan dalam memperjuangkan masalah pembuangan limbah, akan memberi kontribusi yang berarti bagi kehidupan penduduk lokal yang ada dan tinggal di daerah pesisir.
Makna Lagu Kebangsaan
Tanah Air
Bahwa Indonesia adalah diri kita sendiri yang diciptakan dari unsur-unsur langit, dan unsur bumi/tanah. Karena diri kita merupakan satu kesatuan antara tanah (bumi) dan air. Air adalah gabungan beberapa unsur langit. Dan air adalah sifat yang mampu menghidupkan tanah yang mati.
Pada awalnya tanah itu gersang, sampai turunnya air yang menghidupkan. Ibarat Adam yang tidak sempurna melainkan setelah bertemu dengan Hawa, begitupun tanah yang tetap gersang hingga turunnya air. Adam-Hawa adalah Tanah-Air, mampukah kita menurunkan air itu pada tanah yang mati agar hidup?. Seorang pemimpin wajib memiliki Tanah Air yang akan ia bina, itulah sebabnya mengapa salah satu syarat untuk menjadi Presiden adalah ‘sudah menikah’, artinya ia telah memiliki Tanah-Air, ia telah menjadi manusia (insan) bukan sekedar orang (basyar)
Aku
Mari kita lanjutkan pada kata berikutnya setelah Tanah Air yaitu kata ‘aku’. Berdirilah dihadapan cermin, itulah Indonesia yang kita lihat dalam cermin tersebut – itulah Tanah Air, lantas dimana pemilik nya si ‘aku’ itu? Pemilik Tanah-Air itu yang bersemayam di dalamnya, dialah sang pemimpin tanah air tersebut yang menjadi kodratnya.
Wa idz qulnaa lil malaa-ikati innii jaa’ilun fil ardhi kholiifah .. (Al Baqoroh)
Aku tersebut adalah sang pemimpin alam semesta dirinya, atau Master of The Universe. Dia lah yang telah menerima amanah atau tanggung jawab kepemimpinan atas Tanah-Air nya tersebut. Dan tidak ada satupun makhluk dibumi ini yang mendapatkan amanah sebagai pemimpin kecuali manusia (insan), si aku adalah sang insaan atau manusia. Dan kitab Al Quran itu sendiri diturunkan untuk manusia sebagai pegangan seorang pemimpin, kitab al Quran diturunkan bukan untuk orang, atau manusia-manusia an.
AKU adalah manusia, bukan orang
Dalam al Quran kata manusia diartikan dengan Naas atau insaan, sedangkan kata orang diartikan dengan basyar. Manusia dan orang adalah dua kata yang serupa tapi tak sama, manusia sudah pasti orang – tapi orang belum tentu manusia. Orang dalam bahasa sunda nya adalah jalma (jelmaan), artinya bahwa orang itu hanya jelmaan manusia – bukan manusia nya itu sendiri. Ada sebuah kisah dari negeri Yunani, sbb.
Konon pada suatu hari di siang hari yang sangat terik, di tengah-tengah pasar di Athena. Seorang tua berjalan membawa lentera, masuk ke tengah-tengah kerumunan orang yang tengah sibuk hiruk pikuk berbelanja. Orangtua tersebut jalan kesana kemari dengan lentera nya seolah tengah mencari sesuatu. Lantas seseorang bertanya pada nya “hai orang tua, apakah yang sedang engkau cari?. Jawabnya, “aku sedang mencari manusia”.
Halah? memangnya yang tengah hiruk pikuk berkerumun ditengah pasar itu BUKAN manusia?
Mereka nampaknya manusia, tapi sebetulnya mereka hanyalah orang biasa, mereka adalah jelmaan manusia (jalma), mereka hanyalah basyar bukan insaan, mereka ibarat bumi yang mati belum memiliki hidup dan kehidupan, mereka bagaikan zombie-zombie yang berjalan
“..Inanii anaa basyarum mitslukum, yuuhaa ilayya ...dst.” (Al Quran)
Akupun juga orang seperti kamu semua, hanya saja telah dihidupkan ...dst. Begitulah gambaran insan atau ingsun, yaitu basyar namun telah hidup dan memiliki kehidupan, setelah bangkitnya si aku, sang insaan atau sang pemimpin.
Sewaktu kecil saya pernah mendapat cerita dari simbah saya, bahwa jika ada manusia di makan macan, atau binatang buas lain, itu karena yang terlihat oleh mata macan tersebut bukanlah manusia, tetapi kambing. Betapa rendahnya nilai orang/basyar, diserupakan dengan hewan lainnya, seperti pada bait sebuah mantra sbb. ...jalma mara, jalma mati, iblis mara iblis mati, sato mara sato mati ...
Begitulah nasib bumi yang mati tanpa pemimpin. Padahal sang pemimpin telah diutus dan ada di dalamnya, bagaikan seorang rosul dia diutus untuk menghidupkan bumi itu, namun sampai batas waktu ajal belum juga utusan tersebut yang hakikatnya merupakan sang pemimpin, atau sang aku itu dibangkitkan. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan mereka yang membunuh Rosul yang telah diutus. Na’udzu billaahi min dzaalik
Orang Inggris sendiri seolah memahami betapa sang aku itu harus tegak berdiri untuk memimpin tanah-air, dalam bahasa Inggris kata aku dilambangkan dengan “I” – seperti huruf alif yang tegak berdiri, seperti tegaknya tugu monas.
Anaa Qumtu bi huruufil AALIF fii kaana fillaahi wahyakal Muhammadin ..
Sang Aku tegak berdiri tegak bagaikan huruf Alif, dalam al Quran perintah untuk membangkitkan tegak sang aku sangatlah banyak. Begitulah sang aku, sebagai utusan (rosul), sang pemimpin yang harus dibangkitkan TEGAK !!. Sang Aku adalah dzat hidup dari sang MAHA HIDUP, dari nur NYA yang suci – nur yang terpuji atau dalam bahasa arabnya Nur Muhammad.
Yaa ayyuhal mudatstsir .. QUM .. fa anzhir (Al Quran)
Lalu bagaimanakah caranya kita sebagai pengurus Seikhwan mampu membangkitkan sang Aku atau sang pemimpin tersebut dari dalam diri kita? Tidak ada yang mampu melakukannya kecuali hanya Ridho Allah – melalui riyadhah bathin dan munajat malam yang kita lakukan. Mari kita lanjutkan pada bait kalimat berikutnya dari lagu Indonesia Raya
TANAH TUMPAH DARAHKU
Bicara darah berarti bicara hidup dan kehidupan karena sudah tercurah air dari langit yang membasahi dan meresap menyatu. Darah adalah lambang hidup dan kehidupan, darah tidak sekedar unsur air saja tapi menyatu didalamnya beberapa unsur termasuk darah putih. Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
DISANALAH AKU BERDIRI
Untuk menjadi seorang pemimpin, sang aku harus bangkit berdiri – dan berdirinya bukan disini tapi disana. Kata ‘disana’ mengisyaratkan perlunya suatu kesungguhan tekad dan nekad untuk bangkit dan memohon ridho NYA, juga mengisyaratkan ada nya suatu usaha untuk melakukan perubahan yang dinamis, suatu pergerakan – bagaikan hijrahnya rosul dari Makkah menuju Madinah
Wa tilkal amtsaalu nadhribuhaa linnaas .. (Al Quran)
Itulah sebabnya betapa beratnya tanggung jawab yang ada di pundak kita sebagai pemimpin, guna memimpin Tanah Air ini baik dalam pengertian mikro maupun makro sehingga memiliki kedaulatan penuh
JADI PANDU IBUKU
Dari penggalan kalimat tersebut kita bisa memahami betapa sang Aku ternyata memiliki seorang ibu, walaupun tanpa ayah – karena memang sang aku adalah seorang anak yatim.
Sang aku adalah dzat hidup dari sang MAHA HIDUP, ditiupkan kedalam rahim seorang ibu sebagai amanah, yang tidak memiliki ayah sebagaimana nabiyulloh Isa. Sang Aku adalah Nur Muhammad, nur yang terpuji, yang kelak mendapatkan amanah sebagai seorang pemimpin yang dapat membela ibu nya kelak.
Bagaikan janin yang berproses, berkembang tanpa mengganggu dan mengusik hidup dan kehidupan sang ibu, sampai akhirnya dilahirkan sebagai seorang anak. Dan pada suatu saat, sang ibu bergantung kepada anak tersebut, sebagai pembela diri nya – sebagai pembela Tanah Air.
Begitulah seorang pengurus Seikhwan harus mampu membuat suatu tindakan menghidupkan bumi atau manusia yang telah mati, serta menyembuhkan bumi atau manusia yang sakit – dengan mencontoh pergerakan janin, yang secara harmonis mampu berkembang tanpa mengusik atau mengakibatkan terusiknya alam disekitarnya. Lurug tanpo Bolo, Menang Tan Ngasorake. Sang ibu tanpa sadar akhirnya bergantung pada diri sang anak.
INDONESIA KEBANGSAANKU
Tidak ada satupun negara di dunia ini yang paling banyak memiliki suku-suku dan ragam bahasa kecuali Tanah Air kita. Suku sunda, makasar, banten, jawa, madura, bali, buton, padang, dll. semuanya membentuk corak warna tersendiri yang disebut suku bangsa. Semua suku telah melebur dalam satu warna kebangsaan, yaitu bangsa Indonesia – sebagai species unik, banyak tapi 1 – 1 tapi banyak, Bhineka Tunggal Ika.
Coba kita katakan “inilah aku ...”, maka yang dimaksud adalah totalitas keseluruhan jasad dan rohani kita sebagai satu kesatuan, sebagai satu perukunan yang harus kompak harmonis dan sistematis bergerak bersama menuju suatu tujuan.
Lihatlah sebuah komputer, yang mana yang disebut dengan komputer itu sendiri? monitor nya kah?, CPU nya kah? keyboardnya kah? .. TIDAK !!..komputer adalah seperangkat, komputer adalah perukunan, itulah sebabnya dalam bahasa Inggris disebut dengan a computer set. Begitulah gambaran manusia yang merupakan gabungan dari banyak dan ragam anasir, begitulah gambaran bangsa Indonesia pula.
Itulah sebabnya betapa azas GOTONG ROYONG ..holopis kuntul baris, benar-benar merupakan ciri khas bangsa Indonesia, sebagai bangsa perukunan yang tentunya harus rukun tidak memiliki rasa egois, tidak merujuk kepada ‘ingin tampil sendiri’ – tetapi harus tampil sebagai perukunan. Barangsiapa yang ingin memisahkan diri dari perukunan, maka ia akan lemah dan hancur.
“Assalaamu alaikum ...”
Assalaam berarti keselamatan, kata “kum” menandakan pengertian satu tapi banyak, satu perukunan. Artinya barangsiapa ingin selamat maka harus menyatu, berjamaah dalam satu perukunan, dalam satu ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta
BANGSA DAN TANAH AIRKU
Begitulah kita sudah memahami bahwa Indonesia adalah bangsa, sekaligus tanah air AKU. Dan bagaimana semuanya harus menyatu dalam satu perukunan
MARILAH KITA BERSERU – INDONESIA BERSATU
Marilah kita sama-sama memiliki nawaitu yang tulus, memiliki tekad dan nekad untuk membangkitkan seorang pemimpin yang ada dalam diri kita sendiri, bangkit dari tanah air kita baik mikro maupun makro, karena dialah unsur yang hidup, utusan (rosul) dari sang MAHA HIDUP. Sebagai pemimpin yang wajib melebur, menyatu dalam satu perukunan
Laqod jaa-akum Rosuulun min anfusikum Aziizun ... (Al Quran)
Sungguh telah dibangkitkan bagi kamu seorang utusan dari dalam diri kamu sendiri, dia sangat perkasa ... dst.
HIDUPLAH TANAH KU HIDUPLAH NEGERI KU
Disinilah bagaimana setiap warganegara Indonesia, sebagai pemimpin harus mampu meng hidupkan alam yang mati, menyembuhkan alam yang sakit baik alam semesta dirinya, alam semesta keluarganya, alam semesta lingkungannya dan yang lebih luas yaitu negeri nya yang menggambarkan satu kebersamaan, satu perukunan – sesuai dengan bait syair “Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku, semuanya ..” selanjutnya menyehatkan sehingga dapat menjadi satria yang mampu membela Ibu Pertiwi, mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dihadapan NYA sebagaimana bait syair “bangunlah Jiwa nya, bangunlah badannya” ..
Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagai pemimpin, tidak melulu memfokuskan hanya pada kegiatan menghidupkan, menyembuhkan, membangun fisk saja tetapi menghidupkan, menyembuhkan, membangun jiwa, yang merupakan anasir metafisik dan justru merupakan elemen terpenting pada alam. Dan semua ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi, maupun golongan tapi untuk INDONESIA RAYA, untuk kejayaan perukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, mewujudkan negeri yang benar-benar merdeka, adil dan makmur
“baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur”
Bahwa Indonesia adalah diri kita sendiri yang diciptakan dari unsur-unsur langit, dan unsur bumi/tanah. Karena diri kita merupakan satu kesatuan antara tanah (bumi) dan air. Air adalah gabungan beberapa unsur langit. Dan air adalah sifat yang mampu menghidupkan tanah yang mati.
Pada awalnya tanah itu gersang, sampai turunnya air yang menghidupkan. Ibarat Adam yang tidak sempurna melainkan setelah bertemu dengan Hawa, begitupun tanah yang tetap gersang hingga turunnya air. Adam-Hawa adalah Tanah-Air, mampukah kita menurunkan air itu pada tanah yang mati agar hidup?. Seorang pemimpin wajib memiliki Tanah Air yang akan ia bina, itulah sebabnya mengapa salah satu syarat untuk menjadi Presiden adalah ‘sudah menikah’, artinya ia telah memiliki Tanah-Air, ia telah menjadi manusia (insan) bukan sekedar orang (basyar)
Aku
Mari kita lanjutkan pada kata berikutnya setelah Tanah Air yaitu kata ‘aku’. Berdirilah dihadapan cermin, itulah Indonesia yang kita lihat dalam cermin tersebut – itulah Tanah Air, lantas dimana pemilik nya si ‘aku’ itu? Pemilik Tanah-Air itu yang bersemayam di dalamnya, dialah sang pemimpin tanah air tersebut yang menjadi kodratnya.
Wa idz qulnaa lil malaa-ikati innii jaa’ilun fil ardhi kholiifah .. (Al Baqoroh)
Aku tersebut adalah sang pemimpin alam semesta dirinya, atau Master of The Universe. Dia lah yang telah menerima amanah atau tanggung jawab kepemimpinan atas Tanah-Air nya tersebut. Dan tidak ada satupun makhluk dibumi ini yang mendapatkan amanah sebagai pemimpin kecuali manusia (insan), si aku adalah sang insaan atau manusia. Dan kitab Al Quran itu sendiri diturunkan untuk manusia sebagai pegangan seorang pemimpin, kitab al Quran diturunkan bukan untuk orang, atau manusia-manusia an.
AKU adalah manusia, bukan orang
Dalam al Quran kata manusia diartikan dengan Naas atau insaan, sedangkan kata orang diartikan dengan basyar. Manusia dan orang adalah dua kata yang serupa tapi tak sama, manusia sudah pasti orang – tapi orang belum tentu manusia. Orang dalam bahasa sunda nya adalah jalma (jelmaan), artinya bahwa orang itu hanya jelmaan manusia – bukan manusia nya itu sendiri. Ada sebuah kisah dari negeri Yunani, sbb.
Konon pada suatu hari di siang hari yang sangat terik, di tengah-tengah pasar di Athena. Seorang tua berjalan membawa lentera, masuk ke tengah-tengah kerumunan orang yang tengah sibuk hiruk pikuk berbelanja. Orangtua tersebut jalan kesana kemari dengan lentera nya seolah tengah mencari sesuatu. Lantas seseorang bertanya pada nya “hai orang tua, apakah yang sedang engkau cari?. Jawabnya, “aku sedang mencari manusia”.
Halah? memangnya yang tengah hiruk pikuk berkerumun ditengah pasar itu BUKAN manusia?
Mereka nampaknya manusia, tapi sebetulnya mereka hanyalah orang biasa, mereka adalah jelmaan manusia (jalma), mereka hanyalah basyar bukan insaan, mereka ibarat bumi yang mati belum memiliki hidup dan kehidupan, mereka bagaikan zombie-zombie yang berjalan
“..Inanii anaa basyarum mitslukum, yuuhaa ilayya ...dst.” (Al Quran)
Akupun juga orang seperti kamu semua, hanya saja telah dihidupkan ...dst. Begitulah gambaran insan atau ingsun, yaitu basyar namun telah hidup dan memiliki kehidupan, setelah bangkitnya si aku, sang insaan atau sang pemimpin.
Sewaktu kecil saya pernah mendapat cerita dari simbah saya, bahwa jika ada manusia di makan macan, atau binatang buas lain, itu karena yang terlihat oleh mata macan tersebut bukanlah manusia, tetapi kambing. Betapa rendahnya nilai orang/basyar, diserupakan dengan hewan lainnya, seperti pada bait sebuah mantra sbb. ...jalma mara, jalma mati, iblis mara iblis mati, sato mara sato mati ...
Begitulah nasib bumi yang mati tanpa pemimpin. Padahal sang pemimpin telah diutus dan ada di dalamnya, bagaikan seorang rosul dia diutus untuk menghidupkan bumi itu, namun sampai batas waktu ajal belum juga utusan tersebut yang hakikatnya merupakan sang pemimpin, atau sang aku itu dibangkitkan. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan mereka yang membunuh Rosul yang telah diutus. Na’udzu billaahi min dzaalik
Orang Inggris sendiri seolah memahami betapa sang aku itu harus tegak berdiri untuk memimpin tanah-air, dalam bahasa Inggris kata aku dilambangkan dengan “I” – seperti huruf alif yang tegak berdiri, seperti tegaknya tugu monas.
Anaa Qumtu bi huruufil AALIF fii kaana fillaahi wahyakal Muhammadin ..
Sang Aku tegak berdiri tegak bagaikan huruf Alif, dalam al Quran perintah untuk membangkitkan tegak sang aku sangatlah banyak. Begitulah sang aku, sebagai utusan (rosul), sang pemimpin yang harus dibangkitkan TEGAK !!. Sang Aku adalah dzat hidup dari sang MAHA HIDUP, dari nur NYA yang suci – nur yang terpuji atau dalam bahasa arabnya Nur Muhammad.
Yaa ayyuhal mudatstsir .. QUM .. fa anzhir (Al Quran)
Lalu bagaimanakah caranya kita sebagai pengurus Seikhwan mampu membangkitkan sang Aku atau sang pemimpin tersebut dari dalam diri kita? Tidak ada yang mampu melakukannya kecuali hanya Ridho Allah – melalui riyadhah bathin dan munajat malam yang kita lakukan. Mari kita lanjutkan pada bait kalimat berikutnya dari lagu Indonesia Raya
TANAH TUMPAH DARAHKU
Bicara darah berarti bicara hidup dan kehidupan karena sudah tercurah air dari langit yang membasahi dan meresap menyatu. Darah adalah lambang hidup dan kehidupan, darah tidak sekedar unsur air saja tapi menyatu didalamnya beberapa unsur termasuk darah putih. Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
DISANALAH AKU BERDIRI
Untuk menjadi seorang pemimpin, sang aku harus bangkit berdiri – dan berdirinya bukan disini tapi disana. Kata ‘disana’ mengisyaratkan perlunya suatu kesungguhan tekad dan nekad untuk bangkit dan memohon ridho NYA, juga mengisyaratkan ada nya suatu usaha untuk melakukan perubahan yang dinamis, suatu pergerakan – bagaikan hijrahnya rosul dari Makkah menuju Madinah
Wa tilkal amtsaalu nadhribuhaa linnaas .. (Al Quran)
Itulah sebabnya betapa beratnya tanggung jawab yang ada di pundak kita sebagai pemimpin, guna memimpin Tanah Air ini baik dalam pengertian mikro maupun makro sehingga memiliki kedaulatan penuh
JADI PANDU IBUKU
Dari penggalan kalimat tersebut kita bisa memahami betapa sang Aku ternyata memiliki seorang ibu, walaupun tanpa ayah – karena memang sang aku adalah seorang anak yatim.
Sang aku adalah dzat hidup dari sang MAHA HIDUP, ditiupkan kedalam rahim seorang ibu sebagai amanah, yang tidak memiliki ayah sebagaimana nabiyulloh Isa. Sang Aku adalah Nur Muhammad, nur yang terpuji, yang kelak mendapatkan amanah sebagai seorang pemimpin yang dapat membela ibu nya kelak.
Bagaikan janin yang berproses, berkembang tanpa mengganggu dan mengusik hidup dan kehidupan sang ibu, sampai akhirnya dilahirkan sebagai seorang anak. Dan pada suatu saat, sang ibu bergantung kepada anak tersebut, sebagai pembela diri nya – sebagai pembela Tanah Air.
Begitulah seorang pengurus Seikhwan harus mampu membuat suatu tindakan menghidupkan bumi atau manusia yang telah mati, serta menyembuhkan bumi atau manusia yang sakit – dengan mencontoh pergerakan janin, yang secara harmonis mampu berkembang tanpa mengusik atau mengakibatkan terusiknya alam disekitarnya. Lurug tanpo Bolo, Menang Tan Ngasorake. Sang ibu tanpa sadar akhirnya bergantung pada diri sang anak.
INDONESIA KEBANGSAANKU
Tidak ada satupun negara di dunia ini yang paling banyak memiliki suku-suku dan ragam bahasa kecuali Tanah Air kita. Suku sunda, makasar, banten, jawa, madura, bali, buton, padang, dll. semuanya membentuk corak warna tersendiri yang disebut suku bangsa. Semua suku telah melebur dalam satu warna kebangsaan, yaitu bangsa Indonesia – sebagai species unik, banyak tapi 1 – 1 tapi banyak, Bhineka Tunggal Ika.
Coba kita katakan “inilah aku ...”, maka yang dimaksud adalah totalitas keseluruhan jasad dan rohani kita sebagai satu kesatuan, sebagai satu perukunan yang harus kompak harmonis dan sistematis bergerak bersama menuju suatu tujuan.
Lihatlah sebuah komputer, yang mana yang disebut dengan komputer itu sendiri? monitor nya kah?, CPU nya kah? keyboardnya kah? .. TIDAK !!..komputer adalah seperangkat, komputer adalah perukunan, itulah sebabnya dalam bahasa Inggris disebut dengan a computer set. Begitulah gambaran manusia yang merupakan gabungan dari banyak dan ragam anasir, begitulah gambaran bangsa Indonesia pula.
Itulah sebabnya betapa azas GOTONG ROYONG ..holopis kuntul baris, benar-benar merupakan ciri khas bangsa Indonesia, sebagai bangsa perukunan yang tentunya harus rukun tidak memiliki rasa egois, tidak merujuk kepada ‘ingin tampil sendiri’ – tetapi harus tampil sebagai perukunan. Barangsiapa yang ingin memisahkan diri dari perukunan, maka ia akan lemah dan hancur.
“Assalaamu alaikum ...”
Assalaam berarti keselamatan, kata “kum” menandakan pengertian satu tapi banyak, satu perukunan. Artinya barangsiapa ingin selamat maka harus menyatu, berjamaah dalam satu perukunan, dalam satu ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta
BANGSA DAN TANAH AIRKU
Begitulah kita sudah memahami bahwa Indonesia adalah bangsa, sekaligus tanah air AKU. Dan bagaimana semuanya harus menyatu dalam satu perukunan
MARILAH KITA BERSERU – INDONESIA BERSATU
Marilah kita sama-sama memiliki nawaitu yang tulus, memiliki tekad dan nekad untuk membangkitkan seorang pemimpin yang ada dalam diri kita sendiri, bangkit dari tanah air kita baik mikro maupun makro, karena dialah unsur yang hidup, utusan (rosul) dari sang MAHA HIDUP. Sebagai pemimpin yang wajib melebur, menyatu dalam satu perukunan
Laqod jaa-akum Rosuulun min anfusikum Aziizun ... (Al Quran)
Sungguh telah dibangkitkan bagi kamu seorang utusan dari dalam diri kamu sendiri, dia sangat perkasa ... dst.
HIDUPLAH TANAH KU HIDUPLAH NEGERI KU
Disinilah bagaimana setiap warganegara Indonesia, sebagai pemimpin harus mampu meng hidupkan alam yang mati, menyembuhkan alam yang sakit baik alam semesta dirinya, alam semesta keluarganya, alam semesta lingkungannya dan yang lebih luas yaitu negeri nya yang menggambarkan satu kebersamaan, satu perukunan – sesuai dengan bait syair “Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku, semuanya ..” selanjutnya menyehatkan sehingga dapat menjadi satria yang mampu membela Ibu Pertiwi, mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dihadapan NYA sebagaimana bait syair “bangunlah Jiwa nya, bangunlah badannya” ..
Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagai pemimpin, tidak melulu memfokuskan hanya pada kegiatan menghidupkan, menyembuhkan, membangun fisk saja tetapi menghidupkan, menyembuhkan, membangun jiwa, yang merupakan anasir metafisik dan justru merupakan elemen terpenting pada alam. Dan semua ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi, maupun golongan tapi untuk INDONESIA RAYA, untuk kejayaan perukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, mewujudkan negeri yang benar-benar merdeka, adil dan makmur
“baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur”
Kamis, 29 September 2011
TAWURAN PELAJAR DI JAKARTA MEMAKAN KORBAN JIWA
Seorang pelajar Kelas I STM Budi Utomo, tewas dikeroyok sekelompok pelajar lain di jalur busway Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/12), sekitar pukul 10.00 WIB.
Achmad Supratman,15, warga RT 001/02 Kemayoran, Jakarta Pusat, menderita luka bacok di leher, dan punggung, menemui ajal dalam perjalanan ke RS Islam Cempaka Putih.
Menurut keterangan, korban, anak bungsu dari 3 bersaudara, saat itu baru turun dari bus bersama 4 orang temannya. Saat berjalan menuju sekolahnya melalui jalur busway, tiba-tiba diserang sekelompok pelajar dari STM lain.
Serangan mendadak menggunakan senjata tajam membuat korban kewalahan, lalu ambruk berlumuran darah setelah leher, dan punggungnya terkena sabetan golok. Sekelompok pelaku setelah melihat korban tergeletak berlumuran darah, lalu boron.
Korban, dalam keadaan kritis dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih. Namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
Petugas Polsek Kemayoran setelah menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian, menemukan sebilah golok yang dibuang pelaku. Hingga berita ibni diturunkan, petugas belum dapat membekuk pelaku.
Menurut bibi korban, sebelumnya Achmad sudah dilarang masuk sekolah, tapi dia tak menggubris karena hari itu mau ujian perbaikan nilai. Jenazah anak pasangan dari Kusnadi,55, dengan Asmirah,50,ini tidak diotopsi di RSCM ini. Dari RS Islam Cempaka Putih, jenazah langsung dibawa pulang untuk dikebumikan.(PK)
Achmad Supratman,15, warga RT 001/02 Kemayoran, Jakarta Pusat, menderita luka bacok di leher, dan punggung, menemui ajal dalam perjalanan ke RS Islam Cempaka Putih.
Menurut keterangan, korban, anak bungsu dari 3 bersaudara, saat itu baru turun dari bus bersama 4 orang temannya. Saat berjalan menuju sekolahnya melalui jalur busway, tiba-tiba diserang sekelompok pelajar dari STM lain.
Serangan mendadak menggunakan senjata tajam membuat korban kewalahan, lalu ambruk berlumuran darah setelah leher, dan punggungnya terkena sabetan golok. Sekelompok pelaku setelah melihat korban tergeletak berlumuran darah, lalu boron.
Korban, dalam keadaan kritis dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih. Namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
Petugas Polsek Kemayoran setelah menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian, menemukan sebilah golok yang dibuang pelaku. Hingga berita ibni diturunkan, petugas belum dapat membekuk pelaku.
Menurut bibi korban, sebelumnya Achmad sudah dilarang masuk sekolah, tapi dia tak menggubris karena hari itu mau ujian perbaikan nilai. Jenazah anak pasangan dari Kusnadi,55, dengan Asmirah,50,ini tidak diotopsi di RSCM ini. Dari RS Islam Cempaka Putih, jenazah langsung dibawa pulang untuk dikebumikan.(PK)
Rabu, 28 September 2011
PENGANGURAN DI JAKARTA MENURUN
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menekan jumlah pengangguran terbilang berhasil. Buktinya, jumlah pengangguran di Jakarta menurun dari 570.560 orang pada Februari 2009 menjadi 537.470 orang pada Februari 2010 atau sebanyak 33.090 orang.
Penurunan juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 0,67 poin. Jumlah TPT menurun dari 11,99 persen pada 2009 menjadi 11,32 persen pada Februari 2010. Tidak hanya itu, jumlah angkatan kerja pada Februari 2010 tercatat mencapai 4,75 juta orang atau berkurang 0,01 juta orang dibandingkan pada Februari 2009 yang mencapai 5,76 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Agus Suherman, mengatakan penurunan jumlah pengangguran itu menunjukkan kondisi perekonomian di Jakarta mulai membaik karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak. “Jika kondisi perekonomian di Jakarta terus membaik, diperkirakan jumlah pengangguran akan terus berkurang,” kata Agus di Kantor BPS DKI, Jakarta, Senin (10/5).
Jika kondisi perekonomian membaik, kata Agus, akan terbuka kegiatan pembangunan dan industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak. Karena, tempat usaha di Jakarta akan mampu mempekerjakan tenaga kerja dengan upah yang sesuai karena pertumbuhan usahanya membaik.
Kendati jumlah pengangguran berkurang, Agus mengungkapkan, total tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 1,04 persen. Yakni pada Februari 2009 sebesar 67,88 persen menjadi 66,84 persen pada Februari 2010.
TPAK laki-laki sedikit mengalami penurunan dari 83,47 persen pada Februari 2009 menjadi 83,20 persen pada Februari 2010. Sedangkan TPAK perempuan turun dari 53,17 persen pada Februari 2009 menjadi 51,50 persen pada Februari 2010.
Sementara jumlah penduduk yang bekerja di Februari 2010 bertambah sebanyak 0,02 juta orang atau mencapai 4,21 juta orang, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2009 yang hanya mencapai 4,19 juta orang. Dari jumlah penduduk yang bekerja itu, lanjutnya, sektor formal mampu menyerap pekerja sebesar 65,57 persen, sedangkan sektor informal 34,43 persen.
Kemudian sepanjang periode Februari 2009 hingga Februari 2010, terdapat penambahan penduduk yang bekerja di sejumlah sektor yakni sektor primer bertambah menjadi 11.730 orang, tersier bertambah 29.590 orang. Sedangkan untuk sektor sekunder justru turun sebanyak 19.380 orang.
Penurunan pengangguran tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI menekan jumlah pengangguran di ibu kota sepanjang tahun 2009, telah memberikan pengaruh pada penurunan jumlah pengangguran di tahun 2010. Bahkan tercatat, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 12,16 persen tahun 2008 menjadi 12,15 persen tahun 2009.
Upaya yang dilakukan selama 2009 yaitu terselenggaranya pelatihan keterampilan kerja di 7 Balai Latihan Kerja (BLK) untuk 4.145 orang, pelatihan pra-pemberangkatan bagi 400 orang peserta program magang International Manpower Development of Medium and Small Enterprises (IMM) ke Jepang.
“Selain itu, penempatan lulusan BLK sebanyak 2.901 orang ke perusahaan-perusahaan di ibu kota,” kata Deded Sukendar, Kepala Disnakertrans DKI. Selanjutnya, terlaksananya pengisian lowongan kerja untuk 600 orang pada perusahaan dalam negeri dan 50 orang untuk perusahaan di luar negeri seperti Taiwan.
Terselenggaranya bursa kerja online melalui job fair di Thamrin City dan Universitas Trisakti yang dikunjungi oleh 10.000 pencari kerja dan dapat menyalurkan 2.386 tenaga kerja. Lalu, terlaksananya perluasan kerja bagi 1.770 orang melalui usaha mandiri, wirausaha baru, dan penerapan teknologi tepat guna.
“Kami juga telah menyelesaikan perselisihan hubungan industrial sebanyak 40 kasus. Serta meningkatkan standar Upah Minimum Provinsi (UMP) dari Rp 1.069.865 di tahun 2009 menjadi Rp 1.118.009 di tahun 2010,” ungkapnya.
Penurunan juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 0,67 poin. Jumlah TPT menurun dari 11,99 persen pada 2009 menjadi 11,32 persen pada Februari 2010. Tidak hanya itu, jumlah angkatan kerja pada Februari 2010 tercatat mencapai 4,75 juta orang atau berkurang 0,01 juta orang dibandingkan pada Februari 2009 yang mencapai 5,76 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Agus Suherman, mengatakan penurunan jumlah pengangguran itu menunjukkan kondisi perekonomian di Jakarta mulai membaik karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak. “Jika kondisi perekonomian di Jakarta terus membaik, diperkirakan jumlah pengangguran akan terus berkurang,” kata Agus di Kantor BPS DKI, Jakarta, Senin (10/5).
Jika kondisi perekonomian membaik, kata Agus, akan terbuka kegiatan pembangunan dan industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak. Karena, tempat usaha di Jakarta akan mampu mempekerjakan tenaga kerja dengan upah yang sesuai karena pertumbuhan usahanya membaik.
Kendati jumlah pengangguran berkurang, Agus mengungkapkan, total tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 1,04 persen. Yakni pada Februari 2009 sebesar 67,88 persen menjadi 66,84 persen pada Februari 2010.
TPAK laki-laki sedikit mengalami penurunan dari 83,47 persen pada Februari 2009 menjadi 83,20 persen pada Februari 2010. Sedangkan TPAK perempuan turun dari 53,17 persen pada Februari 2009 menjadi 51,50 persen pada Februari 2010.
Sementara jumlah penduduk yang bekerja di Februari 2010 bertambah sebanyak 0,02 juta orang atau mencapai 4,21 juta orang, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2009 yang hanya mencapai 4,19 juta orang. Dari jumlah penduduk yang bekerja itu, lanjutnya, sektor formal mampu menyerap pekerja sebesar 65,57 persen, sedangkan sektor informal 34,43 persen.
Kemudian sepanjang periode Februari 2009 hingga Februari 2010, terdapat penambahan penduduk yang bekerja di sejumlah sektor yakni sektor primer bertambah menjadi 11.730 orang, tersier bertambah 29.590 orang. Sedangkan untuk sektor sekunder justru turun sebanyak 19.380 orang.
Penurunan pengangguran tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI menekan jumlah pengangguran di ibu kota sepanjang tahun 2009, telah memberikan pengaruh pada penurunan jumlah pengangguran di tahun 2010. Bahkan tercatat, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 12,16 persen tahun 2008 menjadi 12,15 persen tahun 2009.
Upaya yang dilakukan selama 2009 yaitu terselenggaranya pelatihan keterampilan kerja di 7 Balai Latihan Kerja (BLK) untuk 4.145 orang, pelatihan pra-pemberangkatan bagi 400 orang peserta program magang International Manpower Development of Medium and Small Enterprises (IMM) ke Jepang.
“Selain itu, penempatan lulusan BLK sebanyak 2.901 orang ke perusahaan-perusahaan di ibu kota,” kata Deded Sukendar, Kepala Disnakertrans DKI. Selanjutnya, terlaksananya pengisian lowongan kerja untuk 600 orang pada perusahaan dalam negeri dan 50 orang untuk perusahaan di luar negeri seperti Taiwan.
Terselenggaranya bursa kerja online melalui job fair di Thamrin City dan Universitas Trisakti yang dikunjungi oleh 10.000 pencari kerja dan dapat menyalurkan 2.386 tenaga kerja. Lalu, terlaksananya perluasan kerja bagi 1.770 orang melalui usaha mandiri, wirausaha baru, dan penerapan teknologi tepat guna.
“Kami juga telah menyelesaikan perselisihan hubungan industrial sebanyak 40 kasus. Serta meningkatkan standar Upah Minimum Provinsi (UMP) dari Rp 1.069.865 di tahun 2009 menjadi Rp 1.118.009 di tahun 2010,” ungkapnya.
Senin, 14 Maret 2011
LAGUKU
CINTAIKU APA ADANYA
Sekian lama aku mendambakanmu menanti sebuah jawaban darimu tapi mengapa kau berpaling dariku mungkinkah ada cinta yang lain ku yang selalu setia menunggu dirimu ooo aaaa…
Reff :
Kuinginkanmu jadi milikku karena diriku yang pantas untuk dirimu jangan berpaling pada yang lain cobalah tuk cintaiku apa adanya…
Maafkanlah aku bila tlah menyakitimu itu semua sumpah ku tak sengaja masih adakah ruang untukku tuk menggapai lagi cinta darimu ku yang selalu setia menunggu dirimu ooo aaa …
Back to reff
Ooo aaa cintaiku apa adanya ooo aaa cobalah tuk cintaiku apa adanya .....
Sekian lama aku mendambakanmu menanti sebuah jawaban darimu tapi mengapa kau berpaling dariku mungkinkah ada cinta yang lain ku yang selalu setia menunggu dirimu ooo aaaa…
Reff :
Kuinginkanmu jadi milikku karena diriku yang pantas untuk dirimu jangan berpaling pada yang lain cobalah tuk cintaiku apa adanya…
Maafkanlah aku bila tlah menyakitimu itu semua sumpah ku tak sengaja masih adakah ruang untukku tuk menggapai lagi cinta darimu ku yang selalu setia menunggu dirimu ooo aaa …
Back to reff
Ooo aaa cintaiku apa adanya ooo aaa cobalah tuk cintaiku apa adanya .....
Minggu, 13 Maret 2011
PKL
Pedagang Kaki Lima atau disingkat PKL adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang menggunakan gerobak. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah kaki pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki). Saat ini istilah PKL juga digunakan untuk pedagang di jalanan pada umumnya.
Sebenarnya istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu setengah meter.[1]
Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu nmanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima. Padahal jika merunut sejarahnya, seharusnya namanya adalah pedagang lima kaki.
Dibeberapa tempat, pedagang kaki lima dipermasalahkan karena menggangu para pengendara kendaraan bermotor. Selain itu ada PKL yang menggunakan sungai dan saluran air terdekat untuk membuang sampah dan air cuci. Sampah dan air sabun dapat lebih merusak sungai yang ada dengan mematikan ikan dan menyebabkan eutrofikasi. Tetapi PKL kerap menyediakan makanan atau barang lain dengan harga yang lebih, bahkan sangat, murah daripada membeli di toko. Modal dan biaya yang dibutuhkan kecil, sehingga kerap mengundang pedagang yang hendak memulai bisnis dengan modal yang kecil atau orang kalangan ekonomi lemah yang biasanya mendirikan bisnisnya disekitar rumah mereka.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang_kaki_lima
Sebenarnya istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu setengah meter.[1]
Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu nmanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima. Padahal jika merunut sejarahnya, seharusnya namanya adalah pedagang lima kaki.
Dibeberapa tempat, pedagang kaki lima dipermasalahkan karena menggangu para pengendara kendaraan bermotor. Selain itu ada PKL yang menggunakan sungai dan saluran air terdekat untuk membuang sampah dan air cuci. Sampah dan air sabun dapat lebih merusak sungai yang ada dengan mematikan ikan dan menyebabkan eutrofikasi. Tetapi PKL kerap menyediakan makanan atau barang lain dengan harga yang lebih, bahkan sangat, murah daripada membeli di toko. Modal dan biaya yang dibutuhkan kecil, sehingga kerap mengundang pedagang yang hendak memulai bisnis dengan modal yang kecil atau orang kalangan ekonomi lemah yang biasanya mendirikan bisnisnya disekitar rumah mereka.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang_kaki_lima
CERPEN
Bunga Itu untuk Kamu
Hatiku ciut. Ibu Nurma memanggil namaku dan memberiku aba-aba untuk maju ke depan kelas. Keringat dingin membasahi tubuhku. Perasaanku tidak menentu. Aku takut sekali dengan hukuman. Oleh karena itulah aku selalu berusaha untuk tidak melanggar peraturan apa pun.
Tapi kini, di hari razia ini, Ibu Nurma telah menemukan sepucuk surat dan setangkai bunga plastik berwana ungu di dalam tasku. Bunga itu indah sekali. Aku suka. Tapi aku tidak menyangka bahwa bunga itu berasal dari tasku.
Tubuhku menggigil. Aku melangkah ke depan dengan tatapan yang tak percaya. Akupun bertanya-tanya dalam hati, siapakah yang telah tega mempermainkan aku. Ingin sekali menangis dan berteriak dan mengatakan bahwa aku tidak tahu. Tapi buat apa aku mengelak. Tak ada gunanya. Buktinya bunga itu ada di dalam tasku tadi. Itu yang dikatakan Ibu Nurma, wali kelasku yang terkenal judes.
“Baca surat ini,” perintah Ibu Nurma. Aku mengambil surat berwarna ungu itu. Teman-temanku bersorak riuh sekali. Aku mulai membaca surat berkertas harum itu dengan diiringi sorakan dari teman-teman.
“Tidak ada yang bersuara selagi Uti membacakan surat ini. Bila ada yang tertawa atau bersuara, maka dia akan menemani Uti menjalani hukumannya kelak.”
Kata-kata Ibu Nurma cukup membuat semua temanku terdiam dan menjadi patung. Mereka menanti aku melanjutkan membaca isi surat tersebut. Suaraku bergetar.
“Uti yang cantik, berminggu-minggu aku memikirkan apa yang bisa aku berikan kepadamu. Aku tak mengerti apa yang kamu suka. Aku bingung sekali. Tapi rasa sayangku padamu menuntunku untuk membuat setangkai bunga ini.
Uti yang pintar, terimalah persembahan ini dengan hati senang. Senyummu kutunggu saat kau menatap bunga ini. Terima kasih, Uti yang lembut hati. Aku sayang kamu.”
Sungguh aku tak tahu siapa yang telah memberiku bunga nan cantik itu. Pada akhirnya Ibu Nurma percaya bahwa aku benar-benar tidak tahu siapa pengirim bunga itu. Akhirnya aku tidak dihukum. Hari itu semua teman-temanku pun ribut dan penasaran siapa pemberi misterius itu.
“Uti, aku minta maaf,” kata Anggi dengan nada bergetar.
“Maaf untuk apa?” tanyaku heran. Anggi adalah temanku yang tak banyak bicara.
“Surat itu dari aku,” kata Anggi singkat. Aku tentu saja kaget.
“Kamu?”
“Ya, bunga itu untuk kamu,” kata Anggi dengan nada takut.
“Kenapa kamu tidak bilang waktu itu?” tanyaku.
“Aku ketakutan sekali. Maafin aku,” kata Anggi memohon.
“Kok kamu sembunyi-sembunyi?” tanyaku penasaran.
“Aku takut kamu tidak suka dengan bunganya. Kata kakakku, aku tidak berbakat membuat bunga. Jadi aku tidak ingin melihat rona penolakan di wajahmu,” terang Anggi.
“Bunga itu cantik sekali. Aku suka kok. Kamu mempunyai bakat yang besar dalam merangkai bunga. Percaya deh,” kataku jujur.
“Benarkah?”
“Yakinlah. Aku letakkan bunga itu di ruang tamu. Mama dan papaku suka juga dengan bunga itu. Ayo, ke rumahku. Biar mamaku tahu siapa pembuat bunga ungu nan indah itu,” ajakku.
“Uti, kamu memang teman yang paling baik. Kamulah orang pertama yang menghargai karyaku. Terima kasih ya,” kata Anggi bergetar. Air matanya mengalir di pipinya yang ranum.
“Sama-sama, Anggi.”
Tak kusangka tak ada yang pernah menghargai karya Anggi selama ini. Pantas saja dia takut aku tolak.
Sumber : http://www.anneahira.com/cerpen-persahabatan.htm
Hatiku ciut. Ibu Nurma memanggil namaku dan memberiku aba-aba untuk maju ke depan kelas. Keringat dingin membasahi tubuhku. Perasaanku tidak menentu. Aku takut sekali dengan hukuman. Oleh karena itulah aku selalu berusaha untuk tidak melanggar peraturan apa pun.
Tapi kini, di hari razia ini, Ibu Nurma telah menemukan sepucuk surat dan setangkai bunga plastik berwana ungu di dalam tasku. Bunga itu indah sekali. Aku suka. Tapi aku tidak menyangka bahwa bunga itu berasal dari tasku.
Tubuhku menggigil. Aku melangkah ke depan dengan tatapan yang tak percaya. Akupun bertanya-tanya dalam hati, siapakah yang telah tega mempermainkan aku. Ingin sekali menangis dan berteriak dan mengatakan bahwa aku tidak tahu. Tapi buat apa aku mengelak. Tak ada gunanya. Buktinya bunga itu ada di dalam tasku tadi. Itu yang dikatakan Ibu Nurma, wali kelasku yang terkenal judes.
“Baca surat ini,” perintah Ibu Nurma. Aku mengambil surat berwarna ungu itu. Teman-temanku bersorak riuh sekali. Aku mulai membaca surat berkertas harum itu dengan diiringi sorakan dari teman-teman.
“Tidak ada yang bersuara selagi Uti membacakan surat ini. Bila ada yang tertawa atau bersuara, maka dia akan menemani Uti menjalani hukumannya kelak.”
Kata-kata Ibu Nurma cukup membuat semua temanku terdiam dan menjadi patung. Mereka menanti aku melanjutkan membaca isi surat tersebut. Suaraku bergetar.
“Uti yang cantik, berminggu-minggu aku memikirkan apa yang bisa aku berikan kepadamu. Aku tak mengerti apa yang kamu suka. Aku bingung sekali. Tapi rasa sayangku padamu menuntunku untuk membuat setangkai bunga ini.
Uti yang pintar, terimalah persembahan ini dengan hati senang. Senyummu kutunggu saat kau menatap bunga ini. Terima kasih, Uti yang lembut hati. Aku sayang kamu.”
Sungguh aku tak tahu siapa yang telah memberiku bunga nan cantik itu. Pada akhirnya Ibu Nurma percaya bahwa aku benar-benar tidak tahu siapa pengirim bunga itu. Akhirnya aku tidak dihukum. Hari itu semua teman-temanku pun ribut dan penasaran siapa pemberi misterius itu.
“Uti, aku minta maaf,” kata Anggi dengan nada bergetar.
“Maaf untuk apa?” tanyaku heran. Anggi adalah temanku yang tak banyak bicara.
“Surat itu dari aku,” kata Anggi singkat. Aku tentu saja kaget.
“Kamu?”
“Ya, bunga itu untuk kamu,” kata Anggi dengan nada takut.
“Kenapa kamu tidak bilang waktu itu?” tanyaku.
“Aku ketakutan sekali. Maafin aku,” kata Anggi memohon.
“Kok kamu sembunyi-sembunyi?” tanyaku penasaran.
“Aku takut kamu tidak suka dengan bunganya. Kata kakakku, aku tidak berbakat membuat bunga. Jadi aku tidak ingin melihat rona penolakan di wajahmu,” terang Anggi.
“Bunga itu cantik sekali. Aku suka kok. Kamu mempunyai bakat yang besar dalam merangkai bunga. Percaya deh,” kataku jujur.
“Benarkah?”
“Yakinlah. Aku letakkan bunga itu di ruang tamu. Mama dan papaku suka juga dengan bunga itu. Ayo, ke rumahku. Biar mamaku tahu siapa pembuat bunga ungu nan indah itu,” ajakku.
“Uti, kamu memang teman yang paling baik. Kamulah orang pertama yang menghargai karyaku. Terima kasih ya,” kata Anggi bergetar. Air matanya mengalir di pipinya yang ranum.
“Sama-sama, Anggi.”
Tak kusangka tak ada yang pernah menghargai karya Anggi selama ini. Pantas saja dia takut aku tolak.
Sumber : http://www.anneahira.com/cerpen-persahabatan.htm
SAJAK
ibu...
kasih dan sayangmu harum umpama setanggi syurga...
kan ku semat ia kukuh jauh ke dalam sudut sanubariku..
wajahmu yang bercahaya umpama bulan purnama
sering mengganggu lenaku yang kini di rantauan orang...
ibu...
segala nasihat yang kau hamparkan pada ku
kan ku semat kukuh di dasar ingatanku ini..
kelembutan bicaramu serta kelunakan suaramu mengaji
kan menjadi peniup semangat sehingga ke akhir hayatku..
ohh ibu kesayangan ku...
semoga nurkasih-NYA sentiasa melingkari perjalanan kehidupanmu...
terima kasih atas pengorbanan dan jerih perihmu membesarkanku...
Dikaulah bidadari kayangan yang bertakhta dihatiku.. sumber:http://www.scribd.com/doc/2592743/sajak-ibu
kasih dan sayangmu harum umpama setanggi syurga...
kan ku semat ia kukuh jauh ke dalam sudut sanubariku..
wajahmu yang bercahaya umpama bulan purnama
sering mengganggu lenaku yang kini di rantauan orang...
ibu...
segala nasihat yang kau hamparkan pada ku
kan ku semat kukuh di dasar ingatanku ini..
kelembutan bicaramu serta kelunakan suaramu mengaji
kan menjadi peniup semangat sehingga ke akhir hayatku..
ohh ibu kesayangan ku...
semoga nurkasih-NYA sentiasa melingkari perjalanan kehidupanmu...
terima kasih atas pengorbanan dan jerih perihmu membesarkanku...
Dikaulah bidadari kayangan yang bertakhta dihatiku.. sumber:http://www.scribd.com/doc/2592743/sajak-ibu
Puisi
Indahnya Persahabatan
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..
Sumber : http://www.anneahira.com/puisi/puisi-persahabatan.htm
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..
Sumber : http://www.anneahira.com/puisi/puisi-persahabatan.htm
PEKERJAAN
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaan
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaan
Rabu, 09 Maret 2011
PENDIDIKAN
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm
Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm
PAJAK
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (sehingga dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut berdasarkan norma-norma hukum guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Jadi, Pajak merupakan hak prerogatif pemerintah, iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat (wajib pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung berdasarkan undang-undang.
Sumber : http://maksumpriangga.com/pengertian-dasar-dan-ciri-ciri-pajak-definisi-pajak.html
Jadi, Pajak merupakan hak prerogatif pemerintah, iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat (wajib pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung berdasarkan undang-undang.
Sumber : http://maksumpriangga.com/pengertian-dasar-dan-ciri-ciri-pajak-definisi-pajak.html
PENGANGGURAN
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karenajumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerjayang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakatakan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosiallainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah penganggurandengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatanmenyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkanmenurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan jugadapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkatpengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dansosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjangadalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembangseperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yangsemestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Jenis & macam pengangguran
Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanyakendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaranpekerjaan.Pengangguran Struktural / Structural UnemploymentPengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaantidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin majusuatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusiayang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomijangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yangmenanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.Pengangguran SiklikalPengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklusekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding denganjumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/47595145/pengertian-Pengangguran
Jenis & macam pengangguran
Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanyakendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaranpekerjaan.Pengangguran Struktural / Structural UnemploymentPengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaantidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin majusuatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusiayang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomijangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yangmenanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.Pengangguran SiklikalPengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklusekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding denganjumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/47595145/pengertian-Pengangguran
NEGARA
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
DEMOKRASI
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi itu berasal dari kata latin yang secara harfiah berarti Kekuasaan Untuk Rakyat. Atau oleh pendukungnya disebutkan sebagai: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat. Setiap orang, siapa pun dia, memiliki satu suara yang sama nilainya. Jadi, dalam demokrasi, yang dipresentasikan dalam bentuk Pemilihan Umum, suara seorang pelacur, suara seorang perampok, suara seorang penzina, suara seorang pembunuh, suara seorang munafik, dan suara seorang musuh Allah itu dianggap senilai dan sederajat dengan suara seorang ustadz yang benar-benar ustadz, atau dianggap sama dan sederajat dengan suara orang yang sungguh-sungguh memperjuangkan Islam.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/16075778/Demokrasi
Demokrasi itu berasal dari kata latin yang secara harfiah berarti Kekuasaan Untuk Rakyat. Atau oleh pendukungnya disebutkan sebagai: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat. Setiap orang, siapa pun dia, memiliki satu suara yang sama nilainya. Jadi, dalam demokrasi, yang dipresentasikan dalam bentuk Pemilihan Umum, suara seorang pelacur, suara seorang perampok, suara seorang penzina, suara seorang pembunuh, suara seorang munafik, dan suara seorang musuh Allah itu dianggap senilai dan sederajat dengan suara seorang ustadz yang benar-benar ustadz, atau dianggap sama dan sederajat dengan suara orang yang sungguh-sungguh memperjuangkan Islam.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/16075778/Demokrasi
HAM
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Sumber : http://organisasi.org/pengertian_macam_dan_jenis_hak_asasi_manusia_ham_yang_berlaku_umum_global_pelajaran_ilmu_ppkn_pmp_indonesia
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Sumber : http://organisasi.org/pengertian_macam_dan_jenis_hak_asasi_manusia_ham_yang_berlaku_umum_global_pelajaran_ilmu_ppkn_pmp_indonesia
Selasa, 18 Januari 2011
kisahku dimasa kecil
SEASON 3
Penderitaan saya semenjak kecil sewaktu saya masih tinggal di jakarta tepatnya di pademangan 1 gang 21 berdekatan dengan PRJ (Pekan raya Jakarta).Ruamah saya selalu mengalami kebanjiran yang cukup tinggi hingga memasuki ruang tamu rumah saya dan akhirnya keluarga saya memputuskan untuk pindah rumah ke gang yang berbeda tapi tidak jauh dari rumah yang sebelumnya,setahun dua tahun saya pindah ke rumah yang baru alhamdulilah saya dan keluarga saya tidak mengalami kebanjiran setelah berjalan selama tiga tahun setengah aliran pembuangan depan rumah atau istilahnya sering kita sebut got saya telah mengalami kemacetan diakibatkan karena limbah-limbah rumah tangga dan sampah.Semenjak itu air telah memasuki rumah saya lagi dan akhirnya bapak dan ibu saya mencari tempat tinngal yang bebas banjir alhamdulilah bapak dan ibu saya menemukan tempat tinngal yang bebas banjir walaupun daerahnya jauh dari tempat yang dulu saya tinggal dan akhirnya pada tanggal 21 januari 1999 keluarga saya memputuskan kedua kalinya untuk berpindah rumah lagi,saya sangat bersyukur sekali tinggal di bogor karena di bogor udaranya masih sejuk dan bebas banjir.
Penderitaan saya semenjak kecil sewaktu saya masih tinggal di jakarta tepatnya di pademangan 1 gang 21 berdekatan dengan PRJ (Pekan raya Jakarta).Ruamah saya selalu mengalami kebanjiran yang cukup tinggi hingga memasuki ruang tamu rumah saya dan akhirnya keluarga saya memputuskan untuk pindah rumah ke gang yang berbeda tapi tidak jauh dari rumah yang sebelumnya,setahun dua tahun saya pindah ke rumah yang baru alhamdulilah saya dan keluarga saya tidak mengalami kebanjiran setelah berjalan selama tiga tahun setengah aliran pembuangan depan rumah atau istilahnya sering kita sebut got saya telah mengalami kemacetan diakibatkan karena limbah-limbah rumah tangga dan sampah.Semenjak itu air telah memasuki rumah saya lagi dan akhirnya bapak dan ibu saya mencari tempat tinngal yang bebas banjir alhamdulilah bapak dan ibu saya menemukan tempat tinngal yang bebas banjir walaupun daerahnya jauh dari tempat yang dulu saya tinggal dan akhirnya pada tanggal 21 januari 1999 keluarga saya memputuskan kedua kalinya untuk berpindah rumah lagi,saya sangat bersyukur sekali tinggal di bogor karena di bogor udaranya masih sejuk dan bebas banjir.
POLITIK INI
SEASON 2
Politik menurut pendapat saya kasus-kasus yang banyak terjadi di sekitar kita dan sudah melewati batas karena sudah tidak ada keadilan untuk rakyat kecil,semenjak harga sembako melambung tinggi dan harga beras pun juga terus melambung tinggi karena dengan harga beras yang terus naik maka masyarakat setempat kesulitan mendapatkan dan membeli beras,karena semakin hari harga sembako semua semakin naik dan mahal,pendapat saya jika pemerintah bisa mengatur dengan kenaikan harga-harga yang terus melambung tinggi harganya, tolong di turunkan harga yang pantas karena harga beras yang terus melambung tinggi harganya itu diluar dugaan masyarakat dan membuat masyarakat susah untuk mengkonsumsi beras ,sampai saat ini harga beras Rp 6000 /liter dari yang hanya sebelumnya Rp 4500/liter.
Politik menurut pendapat saya kasus-kasus yang banyak terjadi di sekitar kita dan sudah melewati batas karena sudah tidak ada keadilan untuk rakyat kecil,semenjak harga sembako melambung tinggi dan harga beras pun juga terus melambung tinggi karena dengan harga beras yang terus naik maka masyarakat setempat kesulitan mendapatkan dan membeli beras,karena semakin hari harga sembako semua semakin naik dan mahal,pendapat saya jika pemerintah bisa mengatur dengan kenaikan harga-harga yang terus melambung tinggi harganya, tolong di turunkan harga yang pantas karena harga beras yang terus melambung tinggi harganya itu diluar dugaan masyarakat dan membuat masyarakat susah untuk mengkonsumsi beras ,sampai saat ini harga beras Rp 6000 /liter dari yang hanya sebelumnya Rp 4500/liter.
Tugas IBD ku 1
SEASON 1
Jauh dipedalaman pulau jambi ada seorang anak yang bernama andi disebuah kampung terpencil,dia bermimpi untuk melanjutkan sekolahnya hingga ke amerika menjelajahi eropa.Andi tak peduli,dia memiliki tekad yang kuat untuk bisa mewujudkan mimpinya,hidup di daerah terpencil,kemiskinan bukanlah pantangan bagi andi untuk bermimpi andi tak menyerah pada nasib dan keadaan dirinya, bagi andi mimpi adalah energi bagi kehidupan masa kini untuk melangkah menuju masa depan,dimana jika kita menginginkan sesuatu bermimpi maka kita buktikan pada dunia bahwa kita bisa meraih mimpi-mimpi itu.
keindahan dan menariknya dalam film ini adalah dimana suatu pendidikan sangatlah penting tanpa adanya pendidikan maka kita tidak bisa maju dan tidak mempunyai suatu mimpi karena dengan adanya mimpilah kita bisa berusaha keras untuk mengejar mimpi itu .karena bagi saya pendidikan itu tidak pernah berakhir sampai kapan pun dan berakhirnya pedidikan itu sampai kita hingga menutup mata
Jauh dipedalaman pulau jambi ada seorang anak yang bernama andi disebuah kampung terpencil,dia bermimpi untuk melanjutkan sekolahnya hingga ke amerika menjelajahi eropa.Andi tak peduli,dia memiliki tekad yang kuat untuk bisa mewujudkan mimpinya,hidup di daerah terpencil,kemiskinan bukanlah pantangan bagi andi untuk bermimpi andi tak menyerah pada nasib dan keadaan dirinya, bagi andi mimpi adalah energi bagi kehidupan masa kini untuk melangkah menuju masa depan,dimana jika kita menginginkan sesuatu bermimpi maka kita buktikan pada dunia bahwa kita bisa meraih mimpi-mimpi itu.
keindahan dan menariknya dalam film ini adalah dimana suatu pendidikan sangatlah penting tanpa adanya pendidikan maka kita tidak bisa maju dan tidak mempunyai suatu mimpi karena dengan adanya mimpilah kita bisa berusaha keras untuk mengejar mimpi itu .karena bagi saya pendidikan itu tidak pernah berakhir sampai kapan pun dan berakhirnya pedidikan itu sampai kita hingga menutup mata
Langganan:
Postingan (Atom)